Beranda Hukum Kendaraan berukuran besar dipindahkan ke jalan tol Bogor-Sukabumi yang rusak akibat longsor.

Kendaraan berukuran besar dipindahkan ke jalan tol Bogor-Sukabumi yang rusak akibat longsor.

Kendaraan berukuran besar dipindahkan ke jalan tol Bogor-Sukabumi yang rusak akibat longsor.
Kendaraan dengan tonase besar tidak melewati jembatan Chikereteg.

Kabupaten Bogor (ANTARA) – Polres Bogor menerapkan pengaturan lalu lintas berupa pengalihan arus kendaraan besar ke Tol Bochimi, dampak longsor di Tol Bogor-Sukabumi, dan lebih khusus lagi di Jembatan Chikereteg, Chiavi. , Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Untuk menghindari longsoran yang menimbulkan korban jiwa dan kendaraan, kami melakukan rekayasa jalan dengan membatasi jumlah kendaraan yang melewati Jembatan Chikereteg,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Bogor, Minggu.

Dia menjelaskan, kendaraan besar yang menuju Sukabumi harus masuk ke pintu tol Rankamaya dan melalui pintu tol Chiavi. Sedangkan kendaraan besar yang berlawanan arah menuju pintu tol Cigombong dan pintu masuk pintu tol Caringin.

“Agar kendaraan dengan tonase besar tidak melewati jembatan Chikereteg,” ujarnya.

Iman menjelaskan, kendaraan roda dua dan roda empat tetap bisa melintasi jembatan Chikereteg, namun secara bergantian, karena pihak kepolisian juga menerapkan sistem pengatur lalu lintas berupa sistem terbuka dan tertutup bagi kendaraan yang hendak melintas.

“Buka dan tutup bergantian baik dari Sukabumi ke Bogor, maupun dari Bogor ke Sukabumi. Ini kami lakukan untuk mengurangi beban jembatan itu sendiri,” kata Iman.

Polres Bogor juga mengirimkan anggota tim jalan dan polisi Chiavi untuk membantu proses pengaturan lalu lintas di kawasan jembatan Chikereteg.

Menurut Iman, longsoran yang menimpa jembatan sepanjang 50 meter dan tinggi sekitar 25 meter itu terjadi pada Sabtu (12/3) di bagian bawah bangunan. Karena itu, hampir seperempat jalan tersapu longsor.

“Alasannya tanah terbawa air di bawah, sehingga patok jembatan ini menggantung separuh badan kapal karena tanah terbawa air,” ujarnya juga.

Ia mengatakan, Polres Bogor telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor untuk melakukan perbaikan. Kemudian mereka langsung menanggapi suratnya, berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, karena Jalan Raya Bogor-Sukabumi berstatus jalan nasional.

Dia mengimbau pengguna jalan di jembatan Chikereteg untuk tetap waspada dan mematuhi arahan polisi lalu lintas.

“Terkait kendaraan pribadi harap berhati-hati, ikuti petunjuk petugas kami di lapangan, demi keselamatan kita bersama,” kata Iman.

Artikel sebelumyaPolisi memperingatkan warga untuk tidak menggunakan gempa Chianjur untuk konten media sosial
Artikel berikutnyaBakamla RI mengendalikan kapal-kapal Bahama "melayang" di perairan Kepulauan Riau