Palangka Raya (ANTARA) – Seorang napi kabur dan diduga mencuri senjata petugas berisi enam butir peluru dari Lapas Kelas II B (Lapas) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu pagi sekitar pukul 05:00. 00 VIB.
“Pelaku dititipkan oleh Kejaksaan Negeri Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, dan pelaku juga mengambil senjata milik sipir saat melarikan diri,” kata Kapolsek Kobar AKBP Bayu Vikaxono, Minggu.
“Pelaku atas nama Ruslan, dan jaksa Nanga Bulik Lamandau mendakwanya dengan kasus pencurian kekerasan,” kata Bayu.
Terkait kronologi kaburnya napi dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, AKBP Bayu belum bisa menjelaskan karena masih dalam penyelidikan petugas. Saat ini, brigade sedang mencari penjahat.
“Untuk lebih jelasnya, mohon konfirmasi langsung ke Kepala Staf. Tidak diragukan lagi kami telah menerima laporan, ”kata Kapolsek Kobara.
Kapolres mengimbau warga untuk berhati-hati karena para tahanan yang melarikan diri diduga mencuri senjata. Ia pun meminta warga yang mengetahui keberadaan Ruslan untuk melapor setengah detik ke depan agar dapat segera diambil tindakan yang diperlukan.
Polisi setempat juga sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melacak dan mengejar tahanan yang kabur.
Kelompoknya juga menyiagakan staf ke kemungkinan tempat persembunyian para pelaku. Ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Ruslan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kaburnya salah satu napi Lapas Pangkalan Boon, Kabid Pembinaan/Perlindungan dan Tenaga Kerja Lapas Kelas II B Pangkalan Boon Peni Peni Hadi Sutrisno belum bisa memastikan.
Hingga berita ini diturunkan, pesan yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp juga tidak ada balasan.